Title:
Analisis faktor-faktor risiko anemia pada ibu hamil di Kabupaten Gresik tahun 2021
Author:
Abstract
Latar belakang : Anemia pada kehamilan berkontribusi terhadap tingginya angka kesakitan dan kesakitan dan kematian ibu dan bayi serta meningkatkan risiko Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Tujuan penelitian : mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan anemia pada ibu hamil di Kabupaten Gresik. Metode :Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi seluruh ibu hamil trimester I-III di puskesmas Kabupaten Gresik pada bulan Agustus-September 2021. Jumlah sampel 282 ibu hamil yang diambil secara total sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder. Instrumen menggunakan rekam medis kohort ibu hamil. Data dianalisis dengan uji Chi-square dengan p>0.05 dan regresi logistik. Hasil : Prevelensi anemia pada ibu hamil yang ditemukan pada penelitian ini sebesar 41,5%. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p pada variabel usia ibu, usia kehamilan, paritas, gravida, tingkat pendidikan, dan status bekerja ibu adalah 0,742; 0,000; 0,860; 0,894; 0,002; 0,011. Analisis regresi logistik menunjukkan bahwa usia kehamilan (OR=7,814; 95%CI 4,121 – 12,400; p = 0,000) adalah variabel yang dominan. Kesimpulan : ada hubungan yang bermakna antara usia kehamilan, tingkat pendidikan, dan status bekerja terhadap kejadian anemia pada kehamilan.
Backgroud : Anaemia in pregnancy contributed to high maternal and infant mortality and morbidity rate and increased the risk of Low Weight Baby Born. Objective : This study was carried out in order to determine the factors associated with anaemia among pregnant women in Gresik. Methods : This study was an analytical type of observational study with cross sectional design. The sampling was used to take 282 pregnant women attended antenatal care (ANC) at community health center in Gresik from August-September 2021. Data were analyzed by Chi-square with significance level of α = 0,05 as bivariate and binary logistic regression as multivariate. Data were analyzed by chi-square test with p>0,05 and logistic regression. Result: The prevalence of anaemia in pregnant women found in this study was 41,5%. Analysis bivariate result showed p value on age, gestational age, parity, gravida, education, and work were 0,742; 0,000; 0,860; 0,894; 0,002; 0,011. Logistic regression analysis showed that gestational age (OR = 7,814; 95% CI 4,121 to 12,400; p = 0,000) was the most dominant variable. Conclusion: Factors associated with anaemia among pregnant women in Gresik were gestational age, education, and work. Gestational age was the most dominant variable.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad, N., Kalakoti, P., Bano, R. & Aarif, S., 2010. The Prevalence of Anemia and Associated Factors in Pregnant Women in a Rural Indian Community. Hindu, Volume 208, pp. 67-1.
Amiruddin, R. & Wahyuddin, 2007. Studi Kasus Kontrol Faktor Biomedis Terhadap Kejadian Anemia Ibu Hamil di Puskesmas Bantimurung. Jurnal Medika Unhas, Volume 25, pp. 71-75.
Arisman, 2009. Gizi Dalan Daur Kehidupan. Jakarta: EGC.
Aryani P., 2019. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Kurang Energi Kronik pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja UPT Puskesmas I Pekutaan, Jembrana, Bali. Intisaru Sains Medis, 10(3), pp. 507-10.
Astrina & Willy, 2017. Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Ditinjau dari Paritas dan usia. Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), pp. 123-130.
Azra, P. A., & Rosha, B. C. 2015. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Anemia Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Indonesian Journal of Reproductive Health, 6(2), 89-95. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Mei 2020. Rencana Strategis BKKBN 2020-2024, Jakarta: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2014. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: s.n.
Departemen Kesehatan, R., 2000. Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT). Jakarta: s.n.
Elisabeth, L., 2013. Asuhan Kebidanan Kehamilan. In Media.
Erlindawati, C.J., Isaranurug, S., 2008. Factors Related to The Utilizatiom of Antenatal Care Service Among Pregnant Women at Health Centers in Aceh Besar District, Nanggroe Aceh Darussalam Province, Indonesia. J Public Health Dev, 6(2), pp.99-108
Edison, E. E. 2020. Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Jurnal JKFT, 4(2), 65-71.
Chandra, F., Junita, D. D., & Fatmawati, T. Y. 2019. Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Hamil dengan Status Anemia. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 9(04), 653-659.
Fraser, D.M., Cooper, Margaret A., 2011. Myles Buku Ajar Bidan. Jakarta: EGC.
Handayani, Sri Kumala. 2012. Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Puskesmas Liang Anggang Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan Tahun 2012. Skripsi. Universitas Indonesia Program Studi Kesehatan Masyarakat FKM
Hidayati, L. & Andyarini, E., 2018. Hubungan Jumlah Paritas dan Umur Kehamilan dengan Kejadian Anemia Ibu Hamil. Journal of Health Science and Prevention, 2(1), pp. 42-47.
Huang L.L., Gowreesunkur P., SuMei W., L.L. Zhong, dan Hui Tang . 2015. The Influence of Iron-deficiency Anemia during The Pregnancy on Preterm Birth and Birth Weight in South China. Journal of Food and Nutrition Research 3 (9): 570 -574.
Karaoglu, L. et al., 2010. The Prevalence of Nutritional Anemia in Pregnancy, East Anatolian Province, Turkey. BMC Public Health, Volume 10, p. 329.
Kartikasari BW, Mifbakhuddin & Mustika DN, 2012. Hubungan Pendidikan, Paritas, dan Pekerjaan Ibu dengan Status Gizi Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Bangetayu Kecamatan Genuk Kota Semarang Tahun 2011. Jurnal Kebidanan, 1(1), pp. 2-5.
Kementerian Kesehatan RI, 2018. Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI, 2018. Profil Kesehaan Privinsi Jawa Timur Tahun 2018. Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI, 2018. Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta.
Madhavi, L. & Sigh, H., 2011. Nutritional Status of Rural Pregnant Woman. Religion, Volume 2, pp.0-05.
Manuaba, 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Jakarta: ECG.
Novika, A. G., & Luthfiyati, Y. 2018. Faktor Penentu Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Kunjungan Antenatal Care Di Puslkesmas Jetis II Kabupaten Bantul. Medika Respati: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13, 191-197.
Obse, N. & Gobena, T., 2013. Magnitude of Anemia and Associated Risk Factors Among Pregnant Women Attending Antenatal Care in Shalla Woreda, West Arsi Zone, Oromia Region, Ethiopian. Ethiopian Journal of Health Science, 23(2), pp. 165-173.
Oktaviani, O. 2018. Faktor asupan zat besi dan sosio ekonomi dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Jurnal Skala Kesehatan, 9(1).
Permatasari, P. B., Rachmawati, R., Baska, D. Y., Widiyanti, D., & Mizawati, A. 2021. Hubungan Usia Kehamilan, Paritas, dan Jarak Kehamilan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Anggut Atas Kota Bengkulu. Doctoral dissertation. Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
Pinem M, 2016. Pengaruh Pendidikan dan Status Sosial Ekonomi Kepala Keluarga Bagi Kesehatan Lingkungan Masyarakat. Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA, 4(1), pp. 100-2.
Proverawati & Atikah, 2011. Anemia dan Anemia Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Purwaningtyas , M. & Prameswari, G., 2017. Faktor Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 1(3), pp. 43-54.
Qudsiah & Chadlirotul, S., 2012. Hubungan ANtara Paritas Dan Umur Ibu Dengan Anemia pada Ibu Hamil Trimester III tahun 2012, s.l.: Universitas Muhammadiyah Semarang.
Redowati & Tusi Eka, 2018. HubunganUsia, Gravida, dan Jarak Kehamilan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Gantiwarno Tahun 2017. Jurnal Kesehatan, 4(2).
Rizkah, Z. & Mahmudiono, T., 2017. Hubungan Anatra Umur, Gravida, dan Status Bekerja Terhadap Resiko Kurang Energi Kronis (KEK) dan Anemia pada Ibu Hamil. Amerta Nutrition, 1(2), pp. 72- 79
Saifuddin, A., 2006. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Setiawati, S. et al., 2014. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puseksmas Sekampung Kabupaten Lampung Timur Tahun 2013. Holistik Jurnal Kesehatan, 8(2).
Sulaiman, M. H., Flora, R., Zulkarnain, M., Yuliana, I., & Tanjung, R. (2022). Defisiensi Zat Besi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Journal of Telenursing (JOTING), 4(1), 11-19.
Sinsin, I., 2008. Masa Kehamilan dan Persalinan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Soebroto, I., 2010. Cara Mudah Mengatasi Problem Anemia. Yogyakarta: Bangkit.
Sulistyoningsih, H., 2011. Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003. Tentang Ketenagakerjaan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003. Jakarta.
WHO. 2012. Guideline: Daily Iron and Folic Acid Supplementation in Pregnant Women. Geneva: WHO.
WHO.2012. Media Center (Preterm Birth). http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs363/en/
WHO. 2015. The Global Prevalence of Anaemia in 2011. Geneva: WHO.
WHO. 2017. Ambition and Action in Nutrition 2016-2025. Geneva: WHO.
Widoyoko, A. P. H., & Septianto, R. (2020). Pengaruh Anemia terhadap Kematian Maternal. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 2(1), 1-6.
Yanti, D. & Sulistianingsih, A., 2016. Faktor-Faktor Terjadinya Anemia Pada Ibu Primigravida di Wilayah Kerja Puskesmas Pringsewu Lampung. Jurnal Keperawatan, 6(2).
DOI: https://doi.org/10.32536/jrki.v6i2.220
Article Metrics
Abstract view : 1670 timesPDF - 557 times
Cited By
Refbacks
Copyright (c) 2022 Jurnal Riset Kebidanan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia
Indexing by:
Diterbitkan oleh:
AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Jl. Siliwangi (Ring Road Barat) No. 63, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55292.
Telp. (0274) 4469199; CP: 081236093816; Email: aipkemajrki@gmail.com; dewik.2011@gmail.com
This work (Jurnal Riset Kebidanan Indonesia) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.