Title:


Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ketuban pecah dini di igd maternal RSUD. dr. Dradjat Prawiranegara Serang


Author:


Mail Nuria Fitri Adista(1)
Mail Ika Apriyanti(2*)
Mail Vega Muhida(3)

(1) Politeknik Kesehatan 'Aisyiyah Banten, Indonesia
(2) Politeknik Kesehatan 'Aisyiyah Banten, Indonesia
(3) Politeknik Kesehatan 'Aisyiyah Banten, Indonesia
(*) Corresponding Author
10.32536/jrki.v5i2.182| Abstract views : 4793 | PDF views : 1698

Abstract


Latar belakang: Kematian Ibu sekitar 10-20% disebabkan oleh infeksi. Salah satu penyebab infeksi adalah Ketuban Pecah Dini. Penyebab Ketuban Pecah Dini (KPD) belum diketahui secara pasti. Faktor risiko KPD adalah infeksi yang terjadi secara langsung pada selaput ketuban dari vagina atau serviks, fisiologi selaput ketuban yang abnormal, serviks inkompetensia, kelainan letak janin, usia, faktor golongan darah, faktor graviditas, usia kehamilan, merokok, preeklampsia, keadaan sosial ekonomi, pendarahan antepartum, riwayat abortus dan persalinan preterm sebelumnya, riwayat KPD sebelumnya, defisiensi gizi yaitu tembaga atau asam askorbat, ketegangan rahim yang berlebihan, kesempitan panggul, kelelahan ibu dalam bekerja, hidramnion, kehamilan ganda, pendular abdomen serta trauma yang didapat misalnya hubungan seksual, pemeriksaan dan amniosintesis. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian ketuban pecah dini. Metode : Penelitian analitik dengan metode case – control. Populasi  berjumlah 2.219 yakni ibu bersalin yang mengalami ketuban pecah dini. Jumlah sampel 194 ibu bersalin yang terdiri dari 97 kasus dan 97 kontrol. Sampel penelitian diambil dengan teknik consecutive sampling. Penelitian ini berupa data sekunder, instrumen penelitian menggunakan daftar checklist. analisis data univariat, bivariat, dan multivariat. Uji statistik yang digunakan adalah uji regresi logistik berganda dengan model prediksi. Hasil: Dari analisis univariat didapatkan hasil bahwa 66% ibu yang mengalami KPD berusia <20 atau >35 tahun, 67% dengan riwayat gravida primipara, mengalami 54% mengalami preeklamsi, 31% ibu dengan riwayat anemia, 19% letak sungsang dan 10% gemelli. Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel usia ibu, gravida, preeklampsi, anemia, letak sungsang, gemeli, dengan kejadian ketuban pecah dini (p-value < 0.05). Simpulan: Variabel yang paling dominan mempengaruhi kejadian ketuban pecah dini yaitu variabel gravida  dengan nilai OR dari gravida adalah = 8,773.

Keywords


KPD;

Full Text:

PDF

References


Al-Hussain, Tarek Khalaf, Sahar Nagieb Mohamed, Hamida Alam El-dien, and A. A. E. A. (2012). Cervical During Pregnancy and Its Relation to Preterm Pre-Labour Rupture Of Membranes. Journal of American Sciences, 8(12), 364–373.

Alim, Z. dan Y. A. S. (2015). Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Ketuban Pecah Dini Pada Ibu Hamil Trimester III di Rumah Sakit Bantuan Lawang. Jurnal Hesti Wira Sakti, 4, no.1.,(1), 101–109.

Allen, L.-. (2011). Biological Mechanisms That Might Underlie Iron’s Effects on Fetal Growth and Preterm Birth. The Journal of Nutritional Sciences, 131(1), 581–589.

Antonius. (2017). Perawatan Ketuban Pecah Dini. Jakarta: Muha Medika.

Aprilia. (2017). Faktor ibu bersalin yang mengalami ketuban pecah dini di RSUD Bangking tahun 2017. PREPOTIF JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT.

Ayu, F. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejaian ketuban pecah dini pada ibu hamil yang melakukan persalinan di RSUD.H.Abdoel Madjid Batoe Batanghari. Jambi.

Bilano VL, Ota E, Ganchimeg T, et al. (2014). Risk Factors of Pre-Eclampsia/ Eclampsia and Its Adverse Outcomes in Low- and Middle-Income Countries: A WHO Secondary Analysis. PLOS ONE, 9(3), e91198.

Cunnigham, G. (2013). Obstetri Williams. Jakarta: EGC.

Lismawati, L. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Ketuban Pecah Dini pada Ibu Hamil Trimester III di Rumah Sakit Bantuan Lawang. [Naskah Publikasi]. Malang.

Manuaba I Gde. (2012). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Jakarta: EGC.

Mochtar, R. (2012). Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi. Edisi III. Jakarta: EGC.

Nelawati. (2014). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil yaitu umur, paritas dan riwayat hipertensi (preeklamsi-eklamsi).

Nugroho, S. (2015). Obstetri dan ginekologi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Prawirohardjo, S. (2016). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono.

Purba, D. M. (2015). Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Komplikasi dan Persalinan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok Tahun 2012. Jakarta.

Ramlis, R. (2013). Hubungan kelainan letak janin dengan kejadian ketuban pecah dini di Ruang Kebidanan RSUD DR. M. Yunus Bengkulu. Jurnal Kesehatan Stikes Dehasen.

RI, K. K. R. R. from kementerian kesehatan. (2017). Kementerian Kesehatan RI. Retrieved from kementerian kesehatan RI. Retrieved from website: http://www.kemkes/go.id

Ridwan, M. dan H. (2014). Hubungan Kehamilan Ganda dan Kelainan Letak Janin dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini di RSUD Demang Sepulau 106 Raya Lampung Tengah. Jurnal Kesehatan Metro, Vol. 7, no(2), 21–25.

Saifudin, A. B. (2017). Ilmu Kebidanan Edisi Keempat Cetakan Ketiga. Jakarta: YBPSP.

Soto, E, Romero, R, Kusanovic, JP, et al. (2012). Late-onset preeclamsia is the is associated with an imbalance of angiogenic and anti-angiogenic factors in patients with and without placental lesions consistent with maternal underperfusion. Journal of Maternal and Fetal Neonatal Medicine. NIH Public Access., May; 25(5)(May; 25(5): 498-507).

Sukarni. (2015). Kehamilan,persalinan,dan nifas. Jakarta: Medical.

Tahir, suriani, Arifin seweng, Z. A. (2012). Faktor determinan ketuban pecah dini di RSUD Syekh Yusuf kabupaten Gowa.

Wulandari, E. (2016). Analisis Faktor Risiko Terhadap Kejadian Ketuban Pecah Dini pada Ibu Melahirkan di RSUD Tugurejo Semarang. [Skripsi]. . Universitas Muhammadiyah Semarang, Semarang.




DOI: https://doi.org/10.32536/jrki.v5i2.182

Article Metrics

Abstract view : 4793 times
PDF - 1698 times

Cited By

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Riset Kebidanan Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Riset Kebidanan Indonesia


Indexing by:

ipiii.png Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Jurnal Riset Kebidanan Indonesia

Diterbitkan oleh:
AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)

Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Jl. Siliwangi (Ring Road Barat) No. 63, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55292.
Telp. (0274) 4469199; CP: 081236093816; Email: aipkemajrki@gmail.com; dewik.2011@gmail.com


Creative Commons License
This work (Jurnal Riset Kebidanan Indonesia) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.