Title:
Efek pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang seks di smk negeri 1 Bawen Kabupaten Semarang Jawa Tengah tahun 2019
Author:
Abstract
Latar Belakang : Hasil survei Komisi Nasional Perlindungan Anak (2014) terhadap 4.500 remaja di 12 kota besar di Indonesia tahun 2007 menunjukkan, 62,7% remaja yang duduk di bangku SMP pernah berhubungan intim, dan 21,2% siswi pernah menggugurkan kandungan.Pilar PKBI Jawa Tengah (2010 – 2014) mencatat 65-85 kasus yang berkonsultasi dengan keluhan Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD). Salah satu cara untuk mengatasi sikap dan prilaku seks pada remaja dapat melalui pendidikan kesehatan.
Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan sikap remaja putri sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang seks pada remaja siswa kelas XI diSMK N 1 Bawen.
Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah pre experimental design dengan pendekatan one group pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah SMK N 1 Bawen yang berjumlah 183 siswa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 65 dengan teknik purposive sampling. Analisis menggunakan Uji wilcoxon rank test.
Hasil : Jumlah siswa yang memiliki sikap dalam kategori negatif sebelum dibeikan pendidikan kesehatan yaitu 29 (44,6%) dan setelah diberikan pendidikan kesehatan sikap dalam kategori negatif menurun menjadi 7 (10,8%) responden. Berdasarkan uji Wilcoxon juga, didapatkan nilai Z hitung sebesar -5,712 dengan p-value sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan sikap remaja putri sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang seks pada remaja di SMK N 1 Bawen.
Kesimpulan : Ada perbedaan yang signifikan sikap remaja putri sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang seks pada remaja di SMK N 1 Bawen dengan p-value sebesar 0,000.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ann M. Meir. 2007. Adolecsent’s transition to first intercourse religiosity and attitudes about sex. Soc Forces 81 (3) ISSN (0037-7732)
Andhyantoro, Iwan dan Kumalasari, Intan. 2013. Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Badan Pusat Statistik. 2014. Kependudukan.URL: https://semarangkab.bps.go.id/linT abelStatis/view/id/21
Brent C. Miller J. Kelly Mccoy. 2013. Parental Discipline and Control Attempts in Relation to Adolescent Sexual Attitudes and Behavior. Journal of Marriage and Family, Vol. 48, No. 3
Bruce E. Pinkleton and Erica Weintraub Austin. 2008. Effects of a Peer-Led Media Literacy Curriculum on Adolescents’ Knowledge and Attitudes Toward Sexual Behavior and Media Portrayals of Sex.s Health Communication 23: 462–472, 2008 Copyright © Taylor & Francis Group, LLC ISSN: 1041- 0236 print / 1532-7027 online
Darmasih, Ririn. 2009. Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Sma Di Surakarta. URL: http://eprints.ums.ac.id/5959/1/J41 0050007.PDF
Imron, Ali. 2014. Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja PEER Educator dan Efektivitas. Yogyakarta: Arruzz Media.
Freeman, Kurt A dan Breitbach Jill Efta. 2008. Treatment of Juveniles Who Sexually Offend. URL: http://www.tandfonline.com/doi/ab s/10.1300/J070v13n03_07?src=rec sys
Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. 2013. Konsep Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Pieter, HerriZan dkk.2011. Pengantar Psikopatologi untuk Keperawatan. Jakarta: Kencana Media Grup.
Puspitasari ,Nunik. 2008. Perilaku Seksual Anak Usia Pra Remaja Di Sekitar
Lokalisasi Dan Faktor Yang Mempengaruhi. URL: http://journal.unair.ac.id/download- fullpapers-06%20A- 4%20%20April%202008%20_54-60_.pdf
PKBI Jateng. 2014. KTD. URL:http://pkbijateng.or.id/kehami lan-pada-remaja/
Poltekkes Depkes Jakarta I. 2012. Kesehatan Reproduksi Problem dan Solusinya. Jakarta: Salemba Medika.
Pratama, dkk. 2014. Hubungan Pengetahuan Remaja Tentang Pendidikan Seks dengan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja di SMA Z Kota Bandung. Bandung: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol.II.No.2 September 2014.
Rahayu, Nuzila, dkk. 2013. Pengaruh Kegiatan Penyuluhan Dalam Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (Pkpr) Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Seks Pranikah di SMAN 1 Lubuk Dalam Kabupaten Siak Sri Indrapura Tahun 2013.
Saryono dan Setiawan, A. 2010.Metodelogi Penelitian Kebidanan. Jakarta: Nuha Medika.
Wawan, D dan Dewi. 2011. Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
Widiyanto, Budi. 2013. Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap Pengetahuan Tentang Perilaku Seksual. URL:http://jurnal.unimus.ac.id/ind ex.php/JKK/article/view/986/1035
Widyastuti, Elisabet Setya Asih. 2009. Personal Dan Sosial Yang Mempengaruhi Sikap Remaja Terhadap Hubungan Seks Pranikah. URL: http://ejournal.undip.ac.id/index.ph p/jpki/article/viewFile/2295/2012
Wijk, Van Anton, dkk. 2006. Juvenile Sex Offenders Compared to Non-Sex Offenders. URL:http://journals.sagepub.com/doi/pd f/10.1177/1524838006292519
DOI: https://doi.org/10.32536/jrki.v4i1.50
Article Metrics
Abstract view : 3239 timesPDF - 733 times
Cited By
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Riset Kebidanan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia
Indexing by:
Diterbitkan oleh:
AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Jl. Siliwangi (Ring Road Barat) No. 63, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55292.
Telp. (0274) 4469199; CP: 081236093816; Email: aipkemajrki@gmail.com; dewik.2011@gmail.com
This work (Jurnal Riset Kebidanan Indonesia) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.