Title:
Hubungan anemia dan kekurangan energi kronik dalam kehamilan dengan kejadian berat badan lahir rendah di wilayah kerja Puskesmas Pauh tahun 2023
Author:
Abstract
Latar belakang: Berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan berat lahir bayi yang kurang dari 2500 gram. Bayi dengan indikasi BBLR mempunyai risiko mengalami kematian yang cukup tinggi. Tujuan penelitian: untuk mengetahui hubungan anemia dan kekurangan energi kronik dalam kehamilan dengan kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Tahun 2023. Metode: penelitian observasional dengan pendekatan case control study. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari sampel kasus dan sampel kontrol. Besar sampel 112 dengan cara quota sampling sesuai jumlah pada kelompok kasus dengan perbandingan kasus : kontrol (1 : 1). Data dianalisis menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil: Hasil dalam penelitian ini menunjukan anemia dalam kehamilan lebih banyak pada kelompok kasus (66,1%) dibandingkan dengan kelompok kontrol (17,9%). Begitu juga dengan kejadian KEK dalam kehamilan, lebih banyak pada kelompok kasus (57,1%) dibanding kelompok kontrol (12,5%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara anemia dalam kehamilan (p = 0,000 ; OR = 8,958), serta KEK dalam kehamilan (P = 0,000 ; OR = 9,333) dengan kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh tahun 2023. Faktor dominan yang menyebabkan kejadian BBLR dalam penelitian ini yaitu kondisi KEK pada ibu hamil. Simpulan: Disimpulkan bahwa kejadian anemia dan KEK dalam kehamilan mempengaruhi kejadian BBLR.
Background: Low birth weight (LBW) is a baby's birth weight of less than 2500 grams. Babies with LBW indications have a fairly high risk of death. Objective: This research aims to determine the relationship between anemia and chronic energy deficiency in pregnancy and the incidence of LBW in the Pauh Health Center Working Area in 2023. Methods: This type of research was an observational-case-control study. The sample in this study consisted of a case sample and a control sample. The sample size was 112 by the way quota sampling according to the number in the case group with a ratio of cases: controls (1: 1). Data was analyzed using chi-square and regression logistic test. Results: The results in this study showed that anemia in pregnancy was more common in the case group (66.1%) compared to the control group (17.9%). Likewise, the incidence of CED in pregnancy was more in the case group (57.1%) than the control group (12.5%). So it can be concluded that there was a significant relationship between anemia in pregnancy (p = 0.000; OR = 8.958), and CED in pregnancy (P = 0.000; OR = 9.333) with the incidence of LBW in the Pauh Health Center Working Area in 2023. The dominant factors causing the incidence of LBW in this study was the condition of CED in pregnant women. Conclusion: It was concluded that the incidence of anemia and CED in pregnancy influences the incidence of LBW.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Falah Hasibuan, N. et al. (2023) ‘Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Rsu Delima Medan Tahun 2022’, Journal of Educational Innovation and Public Health, 1(1), pp. 149–164.
Fatimah, S. and Yuliani, N.T. (2019) ‘Hubungan kurang energi Kronis (KEK) pada ibu hamil dengan kejadian berat bayi lahir rendah (BBLR) di wilayah kerja Puskesmas Rajadesa tahun 2019’, Journal of Midwifery and Public Health, 1(2).
Haryanti, S.Y. (2019) ‘Anemia dan KEK pada ibu hamil sebagai faktor risiko kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) (studi di wilayah kerja Puskesmas Juwana Kabupaten Pati)’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 7(1), pp. 322–329.
Haryanto, C.P., Pradigo, S.F. and Rahfilludin, M.Z. (2017) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Kabupaten Kudus (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Undaan Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus Tahun 2015)’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(1), pp. 32–331.
Indasary R, O. (2019) ‘Hubungan Anemia Dan Kekurangan Energi Kronik Pada Ibu Hamil Dengan Berat Badan Lahir’, Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 10(1), pp. 130–138.
Kemenkes, RI. (2018) Riset kesehatan dasar, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes RI (2016) Situasi gizi. Jakarta: Pusat Data dan Informasi.
Kemenkes RI (2022) Profil kesehatan Indonesia 2021,
Manuaba (2010) Ilmu kebidanan, penyakit kandungan, dan KB. 2nd edn. Jakarta: EGC.
Manuaba (2014) Ilmu kebidanan, penyakit kandungan, dan KB. 2nd edn. Jakarta: EGC.
Nadiah and Yudianti (2020) ‘Nutritional Status and Anemia in Pregnant Mother Is Not Related To Weight Born Body’, Jurnal Ilmiah Stikes Kendal, 10(1), pp. 57–62.
Nilfar Ruaida, O.S. (2018) ‘Hubungan Status Kek Ibu Hamil Dan BBLR Dengan Kejadian Stunting Pada Balita’, JKT, 9(2), pp. 45–51.
Nisa, K. (2019) ‘Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di BPM Wilayah Kota Bengkulu Tahun 2019’, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu, pp. 1–102.
Pont, A.V. (2015) ‘Pengaruh kekurangan energi kronis (KEK) dan anemia saat kehamilan terhadap berat badan lahir rendah (BBLR) dan nilai apgar’, Skripsi, pp. 391–399.
Rahadinda, A., Utami, K.D. and Reski, S. (2022) ‘Hubungan Anemia pada Ibu Hamil dengan Kejadian BBLR di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda’, Formosa Journal of Science and Technology, 1(5), pp. 421–434.
Rauf, S. et al. (2022) ‘Factors Associated with Maternal Anemia and its Relationship with a Low Birth Weight of Newborn’, Pakistan Journal of Medical and Health Sciences, 16(11), pp. 304–306.
Suhartati, S., Hestinya, N. and Rahmawaty, L. (2017) ‘Hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian bayi berat lahir rendah di wilayah kerja Puskesmas Tanta Kabupaten Tabalong tahun 2016’, Dinamika Kesehatan, 8(1), pp. 46–54.
Syifaurrahmah, M., Yusrawati, Y. and Edward, Z. (2016) ‘Hubungan anemia dengan kejadian bayi berat lahir rendah pada kehamilan aterm di RSUD Achmad Darwis Suliki’, Jurnal Kesehatan Andalas, 5(2), pp. 470–474.
Usep Rusependhi , Diah Mulyawati Utari (2020) ‘Analysis Of Status Kek Pregnant Mother Towards Weight Low Body Event (LBW) in Manggari Puskesmas Kuningan. FKM UI ( B’, 11(1), pp. 65–76.
Waryana (2010) Gizi reproduksi. 1st edn. Yogyakarta: Pustaka Rihama.
WHO (2017) Monitoring health for the SDGs. World Health Organization.
WHO (2018) Monitoring health for the SDGs. World Health Organization.
WHO (2019) Monitoring health for the SDGs. World Health Organization.
Zelita Andriani, C. and Masluroh (2023) ‘Hubungan Anemia Dan Kekurangan Energi Kronis (KEK) Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian BBLR’, Journal Research Midwifery Politeknik Tegal, 12(1), pp.
DOI: https://doi.org/10.32536/jrki.v8i2.293
Article Metrics
Abstract view : 61 timesPDF - 5 times
Cited By
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal Riset Kebidanan Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia
Indexing by:
Diterbitkan oleh:
AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Jl. Siliwangi (Ring Road Barat) No. 63, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55292.
Telp. (0274) 4469199; CP: 081236093816; Email: aipkemajrki@gmail.com; dewik.2011@gmail.com

This work (Jurnal Riset Kebidanan Indonesia) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.