Title:
Edukasi tentang makanan pendamping asi (mpasi) menggunakan leaflet meningkatkan pengetahuan ibu dalam pemberian MPASI pada bayi usia 6-12 bulan di Magelang
Author:
Abstract
Latar belakang: Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) adalah makanan atau minuman yang mengandung zat gizi, diberikan kepada bayi guna untuk memenuhi kebutuhan gizi selain ASI. Pemberian makanan pendamping ASI ini merupakan proses perubahan asupan air susu menuju makanan yang memiliki jenis, tekstur, jumlah dan frekuensi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh bayi. Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dalam pemberian makanan pendamping air susu ibu. Metode: Penelitian ini menggunakan quasy experiment yang memiliki rancangan one grup pre-test post-test di Wilayah Magelang. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 30 responden yang dipilih secara purposive sampling dengan rumus slovin. Alat pengambilan data menggunakan kuesioner. Intervensi menggunakan leaflet untuk meningkatkan pengetahuan ibu dalam pemberian MPASI. Data di analisis dengan uji analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji wilcoxon. Hasil: Prevalensi ibu sebelum dilakukan penyuluhan pengetahuan yang memiliki pengetahuan baik terdiri dari 26 responden (86,6%) kemudian kategori pengetahuan cukup terdiri dari 2 responden (6,7%), dan yang terendah pada kategori kurang yaitu 2 responden (6,7%). Sedangkan hasil setelah dilakukan penyuluhan pengetahuan responden tentang pemberian makan pendamping air susu ibu tertinggi kategori pengetahuan baik terdiri dari 29 responden (96,7%) dan kategori pengetahuan cukup terdiri dari 1 responden (3,3%). Terdapat hubungan antara pengaruh edukasi dengan tingkat pengetahuan ibu dalam pemberian makanan pendamping asi pada bayi usia 6-12 bulan dengan hasil uji Wilcoxon 0,001. Simpulan: terdapat hubungan antara pengaruh edukasi tentang MP-ASI dengan tingkat pengetahuan ibu. Diharapkan bagi ibu memberikan ASI secara eksklusif selama 6 bulan dan memberikan makanan pendamping ASI bayi pada saat usia lebih dari 6 bulan.
Background: In order to fulfill an infant's nutritional demands in addition to breast milk, complementary food for breast-milk (MP-ASI) is given to the child. The provision of complementary food for breast-milk is the process of switching from milk consumption to food that has the type, texture, amount, and frequency according to the demands of the baby's body is known as. Objective: The purpose of this study is to determine the relationship between mothers' knowledge of complementary feeding practices and breast milk production. Methods: This study employed a quasy experiment which had a one-group pre-test post-test design. This research was conducted in the working area of the Sawangan 2 Primary Health Center, Magelang. The number of subjects in this study were 30 respondents who were selected by purposive sampling with the slovin formula. The data was collected using a questionnaire. Data then were analyzed with univariate analysis test and bivariate analysis using Wilcoxon test. Results: Before knowledge counseling was conducted, there were 26 respondents (86.6%) who reported having strong knowledge, 2 respondents (6.7%) who reported having sufficient information, and 2 respondents (6.7%) who reported having less knowledge. After the counseling, it was discovered that the respondents' knowledge of giving complementary foods to breast milk was at its highest in the categories of good knowledge, which included 29 respondents (96.7%), and sufficient knowledge, which included 1 respondent (3.3%). The Wilxocon test result of 0.001 shows a relationship between the influence of education and mothers’ knowledge level in giving complementary food to infants aged 6 to 12 months. Results: There is a relationship between mother's level of knowledge and education regarding complementary food. Mothers are required to provide breast milk for their infants exclusively for six months, after which they are to start giving them complementary foods.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arsyad (2021) ‘Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI)’, Jawa Barat : Penerbit Adab CV. Adanu Abimata [Preprint].
Dewi (2015) ‘Deklarasi Sustainable Devalopment Goals (SDG’S)’, Jakarta : Pustaka Putri [Preprint].
Diza Fathamira Hamzah (2018) ‘pengaruh pemberian ASI Eksklusif terhadap berat badan bayi usia 4-6 bulan diwilayah kerja puskesmas langsa kota’, 3(2), pp. 8–15.
Kartika (2017) ‘Pengaruh Kepercayaan, Sikap Perilaku Wajib Pajak, Persepsi Kemudahan, Kualitas Sistem Dan Kualitas Informasi Terhadap Penggunaan E-Filling Dalam Penyampaian SPT’.
Kementerian Kesehatan RI (2017) ‘Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI’.
Kementerian Kesehatan RI (2019) ‘Profil Kesehatan Indonesia’, Jakarta: Kementerian Kesehatan R.I [Preprint].
Molika (2014) ‘Variani Resep Makanan Bayi’, Jakarta : Kunci Aksara [Preprint].
Mufida, L. (2015) ‘Prinsip Dasar MPASI Untuk Bayi Usia 6-24 Bulan’, Jurnal Pangan dan Agroindustri, vo. 3 No.4.
Notoatmodjo (2010) ‘Metodologi Penelitian Kesehatan’, Jakarta: Rineka Cipta [Preprint].
Sitompul & Monika, E. (2014) ‘Buku Pintar MP-ASI’, Jakarta : Rineka Cipta [Preprint].
Utami (2015) Buku Pintar ASI Eksklusif.
Victor Trismanjaya Hulu (2020) ‘Promosi Kesehatan Masyarakat’, Yayasan Kita Menulis [Preprint].
Yenny & Aprilia Leany (2020) ‘Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Ketepatan Pemberian Makanan Pendamping Asi Bayi ( 6-24 Bulan ) Di Bkia Rumah Sakit Fatima’, Parepare.Jurnal Kesehatan [Preprint].
Astuti, A., H. Kurniawati, and H. Kurniawati. 2021. “A Qualitative Study on the Lived Experiences of Young.” Nurse Media Journal of Nursing 11 (1).
Andini, Dwi Margareta, Andari Wuri Astuti, and Fitria Siswi Utami. 2019. “Pengalaman Ibu Primipara Dengan Riwayat Sectio Caesarea Dalam Pemberian Air Susu Ibu (ASI): Scoping Review.” Jurnal Riset Kebidanan Indonesia 3 (1). https://doi.org/10.32536/jrki.v3i1.40.
Turrahmi, Liza, and Sufriani. 2021. “Gambaran Pengetahuan Dan Perilaku Ibu Tentang Pemberian Makan Bayi Di Banda Aceh.” Idea Nursing Journal XII (1).
Susilowardani, Ade Irma, and Irwan Budiono. 2021. “Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan Dan Praktik Ibu Baduta Dalam Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI).” Indonesian Journal of Public Health and Nutrition 2 (2): 131–36.
Wijaya, Anzala Amalia, Siti Nur, Umariyah Febriyanti, and Heni Wijayanti. 2022. “Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan MP-ASI Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Balita Usia 6- 24 Bulan Di Desa Dongos Kedung Jepara.” Prosiding Pekan Publikasi Ilmiah Mahasiswa Universitas Karya Husada Semarang “The Future of Health Care in Era of Society 5.0: From Pandemic of Endemic,” no. September: 199–205.
Winarsih, Okta, Putri Widita Muharyani, and Herliawati. 2020. “Hubungan Faktor Internaldan Eksternal Ibu Dengan Ketepatan Pemberianmp-Asi.” Seminar Nasional Keperawatan “Pemenuhan Kebutuhan Dasar Dalam Perawatan Paliatif Pada Era Normal Baru” Tahun 2020 HUBUNGAN 6 (1): 122–29.
Sriasih, Ni Kadek, and Ni Made Sri Rahyanti. 2021. “Pengaruh Edukasi MP-ASI Terhadap Kesiapan Ibu Dalam Pemenuhan Kebutuhan Gizi Bayi Usia 6 Bulan Sampai 24 Bulan.” Jurnal Menara Medika 3 (1): 66–73.
DOI: https://doi.org/10.32536/jrki.v7i2.267
Article Metrics
Abstract view : 98 timesPDF - 24 times
Cited By
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Kebidanan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia
Indexing by:
Diterbitkan oleh:
AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Jl. Siliwangi (Ring Road Barat) No. 63, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55292.
Telp. (0274) 4469199; CP: 081236093816; Email: aipkemajrki@gmail.com; dewik.2011@gmail.com
This work (Jurnal Riset Kebidanan Indonesia) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.